Rabu, 26 September 2012

5 Rekor Kue Terbesar di Dunia






Pada perkembangannya, manusia menciptakan berbagai jenis dan bentuk makanan sesuai kemajuan zaman dan kebutuhannya. Bahkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ada individu atau kelompok orang yang membuat makanan untuk sebuah sensasi menarik perhatian masyarakat dunia.

Ya, mencatatkan nama dalam sejarah memang hal yang membanggakan. Tidak hanya menjadi terkenal dan diingat sepanjang masa, tetapi juga bisa menjadi inspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa. Karenanya, sepanjang kehidupan manusia akan selalu ada sensasi yang yang dilakukan individu, atau sekelompok orang dalam menarik perhatian dunia melalui upaya pemecahan rekor. Tentunya dalam Guinness World Records, seperti yang dirangkum uniknya.com ke dalam 5 rekor makanan terbesar di dunia berikut:

1. Fruit Cake di India
arsip-artikel-unik.blogspot.com - 5 Rekor Kue Terbesar di Dunia

Dalam sebuah expo tentang makanan dan masakan pada tahun 2011 lalu di Place Ground Bangalore, Karnataka, India, seorang pria bernama Just Bake, mencatatkan namanya dalam sejarah Guinnness World of Records setelah berhasil membuat fruit cake terbesar di dunia. Kue buah yang ia buat memiliki berat 3.835 kg dengan panjang 9 m dan tinggi 6 m. Kue yang menarik minat warga yang datangnya tersebut tidak hanya dicatat dalam buku rekor dunia, tetapi juga langsung habis terjual setelah acara Eksebisi.

Fruit cake adalah kue yang dibuat dengan bahan utama cincang manisan buah dan kacang-kacangan setelah direndam cairan atau minuman keras seperti rum atau brandy. Kue ini merupakan makanan khas pesta pernikahan atau pada saat perayaan Natal di Inggris. Pada awalnya, resep fruit cake berasal dari roma kuno dengan komposisi bahan biji delima, kacang pinus, dan kismis yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya. Pada abad pertengahan, resep kue ini berubah dengan komposisi madu, rempah-rempah, serta buah yang diawetkan.

Karena kelezatan rasanya, kue ini kemudian menjamur di Eropa. Resep dan bahan untuk membuatnya pun makin bervariasi, tergantung keinginan atau selera mereka yang ingin membuatnya. Namun, pihak gereja di masa lalu sempat melarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar